Selasa, 30 Agustus 2016
Senin, 29 Agustus 2016
REZEKI GAMPANG TERBUKA DAN LANCAR DENGAN ZIKIR INI !
Mau rezeki terus terbuka dan lancar? Berzikirlah ! Zikir itu adalah jalan pintas atau jalan termudah untuk mendekatkan diri kepada Allah. Karena zikir tidak terbatas ruang dan waktu. Setiap saat kita bisa melakukannya. Bukan hanya setelah shalat fardhu bahkan saat menunggu maupun di sela-sela aktivitas kerja kita bisa berzikir.
![]() |
Salah satu Asmaul Husna yang sering saya amalkan adalah Ya Fattah Ya Razzaq.
Al Fattah
Arti dari Asmaul Husna ini adalah pembuka. Jika diamalkan secara rutin bisa membuka rezeki, membuka jodoh, membuka jalan usaha, membuka pikiran yang tertutup, membuka langit, membuka ampunan. Apa saja yang terasa tertutup dan kita ingin membukanya dengan izin Allah maka zikir mengulang-ulang nama Allah Ya Fattah bisa dilakukan.
- Bagi yang belum punya jodoh, zikir ini berarti memohon agar dibukakan jodohnya, dipertemukan dengan orang tepat dan bisa membimbing dan dibimbingnya menuju jalan Allah.
- Bagi yang belum punya anak, zikir ini berarti memohon agar diberi kesempatan memiliki buah hati dari rahim sendiri.
- Bagi yang belum punya pekerjaan, zikir ini berarti memohon agar dibukakan jalan menuju pekerjaan impian atau di bukakan jalan untuk memulai usaha sendiri.
- Bagi yang punya banyak dosa, zikir ini berarti memohon agar pintu ampunan Allah dibukakan untuknya.
- Bagi yang punya banyak masalah, zikir ini berarti memohon dibukakan jalan keluar dan solusi dari semua masalah yang menimpa.
- Bagi yang lagi sakit, zikir ini berarti memohon dibukakan jalan kesembuhan baginya.
Ar Razzaq
Ya Razzaq adalah Maha Pemberi rezeki. Kita semua tahu bahwa Allah lah yang memberi rezeki. Jika diamalkan secara rutin maka rezeki insya Allah akan terus mengalir dan datang dari tempat yang tak disangka-sangka, dibebaskan dari masalah keuangan dan sebagainya.- Bagi orang yang rezekinya seret, susah, mandek, terhambat bisa mengamalkan zikir ini agar rezekinya lancar dan berkah.
- Bagi yang memiliki anak, bisa membaca zikir ini agar anak yang dikandungnya atau dididiknya menjadi anak saleh, tidak bandel, bermanfaat dan bisa jadi tiket buat mengantar orangtuanya ke pintu surga
- Bagi suami isteri yang mengarungi bahtera rumah tangga yang bermasalah, zikir ini bermanfaat untuk memohon rezeki rumah tangga yang sakinah dan menyatukan dua hati yang berjarak.
- Bagi yang sedang usaha dan ingin usahanya terus membawa rezeki, amalan zikir bisa diamalkan.
- Bagi yang ingin naik haji dan umroh segera bisa merutinkan bacaan zikir ini agar dimudahkan rezekinya menuju ke sana.
- Bagi yang butuh biaya pendidikan, pengobatan, usaha dalam jumlah banyak bisa mengamalkan zikir ini agar dimudahkan memperoleh biaya tersebut.
Cara mengamalkan Ya Fattah Ya Razzaq
- Banyak yang menyarankan agar membacanya sebanyak 111 kali setiap hari, 99 kali, 66 kali ataupun 33 kali. Bahkan kalau mampu bisa sampai 1000 kali atau 300 kali. Semakin banyak semakin baik.
- Hendaknya diamalkan dimana saja dan kapan saja, tidak mesti harus selesai shalat fardhu saja.
- Kalau saya pribadi membaca Ya Fattah Ya Razzaq setiap selesai shalat fardu 11 kali (disamping membaca tasbih, tahmid dan takbir). Saya juga membacanya setelah selesai shalat sunat dhuha dan shalat sunat tahajud. Setiap selesai dua rakaat shalat sunat tersebut sebelum melanjutkannya ke dua rakaat selanjutnya saya sempatkan membaca Ya Fattah Ya Razzaq sebanyak 11 kali. Baru kemudian saya lanjutkan dua rakaat berikutnya, selesai salam kembali membaca zikir tersebut sebanyak 11 kali. Begitu seterusnya. Karena sekarang Ramadhan saya juga mengamalkannya diantara shalat tarawih, agar puasa saya lebih berberkah dan dimudahkan.
- Uztaz Yusuf Mansyur menyarankan membacanya minimal 12 kali, yaitu 5 kali setelah shalat fardu, 1 kali setelah dhuha, 1 kali setelah tahajud dan 5 kali diantara azan dan iqamat.
- Disamping membacanya tetap berusaha seperti biasa, yang kerja tetap kerja yang dagang tetap dagang, jangan berhenti.
- Yakin bahwa Allah akan mengabulkan hajat kita, membuka apa yang tertutup dan melancarkan apa yang tersendat termasuk rezeki kita.
- Menyuburkan amalan-amalan pendorong doa, amal saleh dan sebisanya hindari maksiat.
- Setiap saat bisa diamalkan kemudian dilanjutkan doa sesudahnya, memohonkan hajat kita. Bahkan saat nyetir pun bisa baca zikir tersebut ketimbang mendengarkan lantunan lagu-lagu dari CD atau turut pusing mendengarkan berita dari radio mobil.
Pengalaman saya setelah mengamalkan zikir Ya Fattah Ya Razzaq
Saya akui bahwa saya orang yang tidak terlalu religius. Ilmu saya masih sedikit dan menjalankan agama sesuai dengan ilmu yang sedikit itu. Zikir ini memang saya amalkan setelah membaca tauziah Uztaz Yusuf Mansyur mengenai percepatan rezeki dengan zikir Asmaul Husna termasuk Ya Fattah Ya Razzaq.
Sebisa mungkin saya berusaha untuk tidak meninggalkan shalat sunat rezeki yaitu shalat dhuha sebanyak 6 rakaat setiap harinya. Saya usahakan untuk shalat tahajud meskipun cuma 2 rakaat (meski terus terang lebih banyak tidurnya hehehe..).
Setelah rutin mengamalkan dengan cara di atas tadi saya tidak pernah merasakan masalah keuangan yang berarti. Pekerjaan saya sebagai PNS golongan III di sebuah instansi pemerintah bergaji tetap setiap bulannya tapi Alhamdulillah saya hidup merasa tak pernah kekurangan. Setiap saya ingin membeli sesuatu uangnya pasti tersedia. Ada-ada saja jalannya, bisa lewat saya ataupun lewat suami yang juga pegawai negeri, Saya membuat fikiran saya fokus pada keberlimpahan dan kebersyukuran atas rezeki yang saya miliki dan menepis jauh-jauh perasaan kurang dan tidak punya.
Saya tidak pernah mengatakan tidak punya uang (pada diri saya) meskipun kenyataannya uang di kantong saya memang tidak ada dan tabungan saya menipis. Saya selalu berfikir bahwa saya punya cukup banyak untuk dibelanjakan dan disyukuri. Jika uang saya sedikit, sedikit juga yang saya belanjakan dan syukurnya yang diperbanyak. Jika uang saya berlebih, saya belanjakan sesuai kebutuhan disertai syukur karena bisa berbelanja lebih dari biasanya.
Saya juga berusaha semampunya berbuat baik pada kedua orang tua terutama ibu saya dan mertua. Karena kebetulan berbeda kota, setiap orang tua / mertua mengunjungi kami tak pernah lupa untuk memberi sangu (ongkos) sekedarnya sebelum mereka pulang, berapa kalipun mereka datang dalam sebulan. Saya sangat paham pentingnya berbakti pada orang tua. Kepada anak kecil seperti ponakan yang berumur SD bahkan sampai yang kuliah sekedar memberi uang jajan 10 ribu untuk yang kecil sampai 50 ribu untuk yang besar tak lupa saya lakukan. Saya senang melihat mereka tersenyum dapat uang jajan / uang celengan dari saya. Terbayang waktu saya kecil bagaimana senangnya saat ada paman / bibi yang datang dan memberi uang jajan pada saya.
Alhamdulillah sejak saya mulai mengamalkan hal-hal tersebut di atas mulai sekitar tahun 2011 sampai saya menulis tulisan ini di awal Juli 2015 belum pernah saya merasakan kesulitan yang berarti dalam rezeki saya. Padahal sebelumnya saya juga sering mengalami masalah, seperti rumah kemalingan beberapa kali, emas, uang, dan harta benda melayang digondol orang, kecelakaan meskipun tidak parah dan sering merasa kekurangan uang.
Saat ini meskipun kami tidak kaya berlimpah harta tapi yang peling penting kami selalu merasa cukup. Kami bisa makan, berpakaian, punya rumah yang layak dan bisa berbagi dengan orang lain itu lebih dari cukup. Saya menuliskan ini real dari pengalaman saya pribadi, insya Allah tidak ada perasaan riya atau ingin dipuji tapi semata-mata saya niatkan buat pembelajaran untuk kita semua. Bahwa rezeki Allah itu fenomena yang tidak dapat dikalkulasi dengan hitungan matematika karena sifatnya yang abstrak. Bukan wewenang kita untuk menentukan berapa banyak rezeki yang kita terima, tapi itu adalah wilayahnya Allah. Kita hanya meminta dan memantaskan diri untuk menerima.
Saya tutup tulisan ini dengan penekanan bahwa ibadah yang baik itu bukan yang jumlahnya banyak tapi yang rutin dilakukan biar jumlahnya sedikit. Demikain pula dengan zikir ini, bukan berapa kali hitungannya dalam sehari tapi kontinuitasnya. Biar cuma 1 kali sehari tapi jika rutin itu lebih baik dibanding 1000 kali tapi cuma sekali selama setahun. Semoga Allah merahmati kita semua. Wallahu alam.
Kamis, 25 Agustus 2016
Rabu, 24 Agustus 2016
Selasa, 23 Agustus 2016
Rabu, 17 Agustus 2016
Download Murottal Syaikh Sa'ad Al Ghamidi Lengkap 30 Juz Full
Download Murottal Syaikh Sa'ad Al Ghamidi Lengkap 30 Juz Full
Download Murottal Syaikh Sa'ad Al Ghamidi Lengkap 30 Juz Full

Assalamu'alaikumBissmillah, alhamdulillah pada kesempatan kali ini Admin akan memposting tentang Download Murottal Syaikh Sa'ad Al Ghamidi Lengkap 30 Juz. berikut biografi singkat Beliau :Syaikh Sa’ad Said Al Ghamidi adalah seorang tokoh Ikhwanul Muslimin yang berasal dari Arab Saudi. Beliau dilahirkan pada tanggal 19 Mei tahun 1967 atau 1387 H di kota Dammam, Mantiqah Syarqiyah. Di seluruh dunia Islam, beliau dikenal sebagai seorang qari’ Al Qur’an. Rekaman murottalnya telah beredar di seantero dunia.
Berikut Link Download Murottal Syaikh Sa'ad Al Ghamidi Lengkap 30 Juz Full :
Sekian Artikel Download Murottal Al-Quran Terbaik Syaikh Sa'ad Al Ghamidi Juz 30 Lengkap Full.Semoga berkah dan bermanfaat. Jazakallah Khairan Katsir, Wassalamu'alaikum...
Kamis, 11 Agustus 2016
Selasa, 09 Agustus 2016
Pekerjaan Paling 'Tak Berguna' di Ajang Olimpiade Rio
Pekerjaan Paling 'Tak Berguna' di Ajang Olimpiade Rio 2016
Jika sebuah foto mewakili ribuan kata, gambar ini mungkin bisa mengungkapkan perasaan seorang pria yang bertugas menjadi lifeguard atau pengawas kolam renang dalam ajang Olimpiade 2016.
Tak ada salahnya dengan profesi tersebut. Masalahnya, pria berbaju kuning dan bertopi merah itu bertugas di kolam penuh para jagoan renang kelas dunia, yang bisa melesat cepat mengalahkannya -- sekuat apapun dia menggerakkan kaki dan tangannya.
Foto tersebut menjadi viral pada hari kedua ajang Olimpiade Rio. Setelah diunggah oleh pengguna Twitter @CJBForHeisman.
"Jika kau merasa tak berarti ingatlah bahwa seseorang bertugas menjadi lifeguard di ajang renang olimpiade," tulis dia, seperti dikutip dari News.com.au, Senin (8/8/2016).
Foto tersebut telah dibagikan lebih dari 15 ribu kali dalam waktu relatif singkat.
Pembawa acara Bachelor Australia, Osher Gunsberg juga memposting foto yang sama di Instagram-nya pada Senin pagi.
"Saat kau pergi kerja pada Senin ini, ingatlah bahwa pekerjaanmu lebih berharga dari orang ini," kata dia.
Ini Fasilitas yang Bakal Ada di Terminal 3 Bandara Soetta
Ini Fasilitas yang Bakal Ada di Terminal 3 Bandara Soetta
Check In Counter Terminal 3 Soekarno Hatta
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta bakal mulai beroperasi pada 9 Agustus 2016. Penerbangan domestik milik Garuda Indonesia yang pertama memulai operasi di terminal yang digadang-gadang menjadi saingan Bandara Changi, Singapura ini.
Plt Direktur Utama PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo mengatakan, saat ini proses pembangunan Terminal 3 telah mencapai 80 persen. Rencananya pada Maret 2017 terminal tersebut telah selesai 100 persen.
"Sekarang sudah 80 persen, sisa 20 persen tinggal finishing-finishing saja. Targetnya selesai Maret 2017. Jadi total pembangunannya 4 tahun sampai Maret nanti," ujar dia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (3/8/2016).
Djoko mengungkapkan, kelarnya pembangunan Terminal 3 pada tahun depan akan berbarengan dengan selesainya pembangunan kereta bandara, renovasi dan penggabungan Terminal 3 existing serta People Mover System di bandara tersebut.
"Diharapkan selesai bersamaan selesainya kereta dari bandara ke pusat kota, juga People Mover System yang menghubungkan Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 ini," tutur dia.
Selain itu, rencananya terminal ini juga akan dilengkapi dengan hotel transit. Jadi bagi penumpang yang menunggu penerbangan selanjutnya bisa bermalam di hotel tersebut tanpa harus keluar dari area bandara. "Kita akan bangun tapi belum mulai. Ada dua hotel transit di domestik dan internasional," lanjut dia.
Rencananya, terminal ini akan dilengkapi tenant-tenant produk lokal dan internasional. Selain itu, ruang untuk bermain anak-anak dan eksibisi untuk penampilan karya-karya seniman Indonesia.
"Tenant, selain ada internasional ada, domestik produk ada. Selain itu kita sedang menyiapkan fasilitas untuk makanan dan kerajinan lokal Indonesia, seperti kopi. Kopi tidak hanya Starbuck, ada kopi Aceh. Kenapa nggak? kopi Aceh kan terkenal. Kita juga ada ruang eksbisi untuk artis-artis yang akan menampikan karya," tandas dia.(Dny/Nrm)
Senin, 08 Agustus 2016
Inilah Sahabat Rasulullah yang Mengguncang Arsy
Kisah Sahabat Nabi: Saad bin Muadz, Kematian yang Mengguncang Arsy
Blogspot.com

Harapan Indah - Sa’ad bin Mu’adz berjuluk Abu Amr. Ia seorang pemuda Aus yang dikenal jago menunggang kuda, dan pemberani. Ayahnya adalah Mu’adz bin An-Nu’man dan ibunya bernama Kabsyah bintu Rafi’. Adapun istri Sa’ad adalah Hindun binti Sammak, bibi Usaid bin Hudhair. Sa’ad adalah pemimpin Bani Abdul Asyhal.
Pada saat duta Islam, Mush’ab bin Umair, berdakwah di Yatsrib (Madinah) dan berhasil mengajak beberapa orang untuk beriman kepada Rasulullah SAW, Sa’ad tercengang. Ia langsung memerintahkan sahabat karibnya, Usaid bin Hudhair, untuk menemui Mush’ab yang ketika itu bersama As’ad bin Zurarah (anak bibi Sa’ad bin Mu’adz) agar mau menghentikan aksinya.
Namun, sesampai ditempat Mush’ab dan setelah berdialog dengannya, Usaid malah menyatakan keislamannya. Ia pun segera pulang untuk menemui Sa’ad dengan harapan agar Sa’ad juga dapat mengikuti jejaknya.
Melihat keadaan Usaid yang raut wajahnya sudah tidak seperti ketika perginya, Sa’ad bertanya, “Apa yang terjadi pada dirimu?”
Usaid menjawab, “Aku sudah berbicara dengan dua orang tersebut. Demi Allah, aku tidak melihat keduanya tidak mempunyai kekuatan. Aku sudah melarang mereka berdua, lalu keduanya berkata, ‘Kami akan melakukan sesuatu yang engkau sukai. Aku sudah diberi tahu bahwa Bani Haritsah sudah menemui As’ad bin Zurarah untuk membunuhnya, karena mereka tahu bahwa anak bibimu telah menghinamu.”
Mendengar hal itu, Sa’ad bangkit dengan marah, mengambil tombaknya lalu menghampiri As’ad bin Zurarah dan Mush’ab. Namun, tatkala Sa’ad melihat keduanya yang duduk tenang-tenang saja, barulah ia menyadari bahwa Usaid bermaksud mengakalinya agar dia bisa mendengar apa yang disampaikan mereka berdua.
Dengan wajah cemberut Sa’ad berdiri di hadapan mereka berdua, lalu berkata kepada As’ad bin Zurarah, “Demi Allah wahai Abu Umamah, kalau bukan karena ada hubungan kekerabatan antara kita, aku tidak menginginkan hal ini terjadi. Engkau datang ke perkampungan kami dengan membawa sesuatu yang tidak kami sukai.”
Mush’ab berkata kepada Sa’ad, “Bagaimana jika engkau duduk dan mendengar apa yang aku sampaikan? Jika engkau suka terhadap sesuatu yang aku sampaikan, maka engkau bisa menerimanya. Dan jika engkau tidak menyukainya, maka kami akan menjauhkan darimu apa yang tidak kau sukai.”
“Engkau cukup adil” kata Sa’ad, sembari menancapkan tombaknya, dan duduk bersama keduanya.
Lalu Mush’ab menjelaskan Islam kepadanya dan membacakan Alquran dari permulaan surat Az-Zukhruf.
Kemudian Sa’ad bertanya, “Apa yang kalian lakukan tatkala dahulu kalian masuk Islam?”
“Hendaklah engkau mandi, bersuci dan mempersaksikan dengan kesaksian yang benar,” jawab Mush’ab.
Maka Sa’ad segera mandi dan bersyahadat, kemudian shalat dua rakaat. Ia memungut tombaknya, lalu kembali menuju balairung, yang di sana ada kaumnya. Setelah berdiri di hadapan mereka, ia berkata, “Wahai Bani Abdul Asyhal, apa pendapat kalian tentang diriku di tengah kalian?”
Mereka menjawab, “Engkau adalah pemimpin kami, orang yang paling kami ikuti pendapatnya di antara kami dan orang yang paling kami percaya.”
Sa’ad melanjutkan, “Tak seorang pun diantara kalian, baik laki-laki maupun wanita dilarang berbicara denganku sebelum kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Belum sampai petang hari, tak seorang pun, baik laki-laki maupun perempuan di Bani Abdul Asyhal melainkan sudah menjadi Muslim dan Muslimah.
Sesudah itu, jalan hidup Sa’ad berubah. Mengabdi dan berjuang untuk Islam adalah pilihannya. Dalam waktu yang singkat ia telah mengukir banyak momen-momen kepahlawanan yang luar biasa.
Saat Rasulullah SAW harus perang di Badar, Sa’ad yang mewakili orang-orang Anshar memberikan sikap dan dukungan yang tegas. Pada Perang Uhud yang bergejolak, Sa’ad menjadi tameng Rasulullah, tegak berdiri di sisi beliau. Di Khandaq, ia turut mempertahankan Madinah mati-matian. Ia terluka terkena panah Hibban bin Qais Al-Araqah. Kemudian Rasulullah memerintahkan untuk merawat Sa’ad di kemah Rufaidhah agar memudahkan beliau untuk menjenguknya.
Pada saat itu Madinah dikepung dan tiba-tiba orang-orang Yahudi dari kaum Bani Quraidzah berkhianat. Mereka turut bersekutu dengan Quraisy, padahal sebelumnya telah melakukan perjanjian dengan Rasulullah SAW. Setelah kemenangan di Perang Khandaq, Rasulullah langsung mengadakan pengepungan terhadap perkampungan Bani Quraidzah yang telah berkhianat.
Setelah 25 hari, akhirnya orang-orang Yahudi Bani Quraidzah menyerah. Mereka meminta dihakimi oleh orang dari kaumnya sendiri. Maka Sa’ad bin Mu’adz yang disepakati dan Rasulullah menyetujui. Di tengah rasa sakit karena luka yang terus memburuk, Sa’ad berdoa , “Ya Allah, janganlah Engkau cabut nyawaku, sampai aku menyelesaikan urusanku dengan Bani Quraidzah.”
Sa’ad bersikap tegas, ia memutuskan. “Hukumannya adalah para laki-laki dewasa dibunuh, para wanita dijadikan tahanan dan harta mereka dibagi rata!”
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya engkau telah menghukumi dengan apa yang ada di atas langit.”
Sesudah itu, hari-hari Sa’ad adalah penantian menuju keabadian. Ia memohon agar luka-luka itu mengantarkannya kepada kesyahidan. Ia kerap dijenguk oleh Rasulullah. Beliau berdoa untuk Sa’ad. “Ya Allah, sesungguhnya Sa’ad ini telah berjuang di jalan-Mu. Maka terimalah ruhnya dengan penerimaan yang sebaik-baiknya.”
Sa’ad ingin hari terakhir yang dilihatnya adalah wajah Rasulullah yang mulia. Ia pun mengucap salam. “Assalamu’alaika, ya Rasulullah. Ketahuilah bahwa saya mengakui bahwa Anda adalah Rasulullah.”
Rasulullah memandang wajah Sa’ad lalu berkata, “Kebahagiaan bagimu, wahai Abu Amr!”
Dan Sa’ad pun pergi menuju keabadian, menghadap Ilahi. Orang-orang berduka cita dan berkabung. Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, kematian Sa’ad telah membuat Arys Allah terguncang.”
Pada saat duta Islam, Mush’ab bin Umair, berdakwah di Yatsrib (Madinah) dan berhasil mengajak beberapa orang untuk beriman kepada Rasulullah SAW, Sa’ad tercengang. Ia langsung memerintahkan sahabat karibnya, Usaid bin Hudhair, untuk menemui Mush’ab yang ketika itu bersama As’ad bin Zurarah (anak bibi Sa’ad bin Mu’adz) agar mau menghentikan aksinya.
Namun, sesampai ditempat Mush’ab dan setelah berdialog dengannya, Usaid malah menyatakan keislamannya. Ia pun segera pulang untuk menemui Sa’ad dengan harapan agar Sa’ad juga dapat mengikuti jejaknya.
Melihat keadaan Usaid yang raut wajahnya sudah tidak seperti ketika perginya, Sa’ad bertanya, “Apa yang terjadi pada dirimu?”
Usaid menjawab, “Aku sudah berbicara dengan dua orang tersebut. Demi Allah, aku tidak melihat keduanya tidak mempunyai kekuatan. Aku sudah melarang mereka berdua, lalu keduanya berkata, ‘Kami akan melakukan sesuatu yang engkau sukai. Aku sudah diberi tahu bahwa Bani Haritsah sudah menemui As’ad bin Zurarah untuk membunuhnya, karena mereka tahu bahwa anak bibimu telah menghinamu.”
Mendengar hal itu, Sa’ad bangkit dengan marah, mengambil tombaknya lalu menghampiri As’ad bin Zurarah dan Mush’ab. Namun, tatkala Sa’ad melihat keduanya yang duduk tenang-tenang saja, barulah ia menyadari bahwa Usaid bermaksud mengakalinya agar dia bisa mendengar apa yang disampaikan mereka berdua.
Dengan wajah cemberut Sa’ad berdiri di hadapan mereka berdua, lalu berkata kepada As’ad bin Zurarah, “Demi Allah wahai Abu Umamah, kalau bukan karena ada hubungan kekerabatan antara kita, aku tidak menginginkan hal ini terjadi. Engkau datang ke perkampungan kami dengan membawa sesuatu yang tidak kami sukai.”
Mush’ab berkata kepada Sa’ad, “Bagaimana jika engkau duduk dan mendengar apa yang aku sampaikan? Jika engkau suka terhadap sesuatu yang aku sampaikan, maka engkau bisa menerimanya. Dan jika engkau tidak menyukainya, maka kami akan menjauhkan darimu apa yang tidak kau sukai.”
“Engkau cukup adil” kata Sa’ad, sembari menancapkan tombaknya, dan duduk bersama keduanya.
Lalu Mush’ab menjelaskan Islam kepadanya dan membacakan Alquran dari permulaan surat Az-Zukhruf.
Kemudian Sa’ad bertanya, “Apa yang kalian lakukan tatkala dahulu kalian masuk Islam?”
“Hendaklah engkau mandi, bersuci dan mempersaksikan dengan kesaksian yang benar,” jawab Mush’ab.
Maka Sa’ad segera mandi dan bersyahadat, kemudian shalat dua rakaat. Ia memungut tombaknya, lalu kembali menuju balairung, yang di sana ada kaumnya. Setelah berdiri di hadapan mereka, ia berkata, “Wahai Bani Abdul Asyhal, apa pendapat kalian tentang diriku di tengah kalian?”
Mereka menjawab, “Engkau adalah pemimpin kami, orang yang paling kami ikuti pendapatnya di antara kami dan orang yang paling kami percaya.”
Sa’ad melanjutkan, “Tak seorang pun diantara kalian, baik laki-laki maupun wanita dilarang berbicara denganku sebelum kalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya.” Belum sampai petang hari, tak seorang pun, baik laki-laki maupun perempuan di Bani Abdul Asyhal melainkan sudah menjadi Muslim dan Muslimah.
Sesudah itu, jalan hidup Sa’ad berubah. Mengabdi dan berjuang untuk Islam adalah pilihannya. Dalam waktu yang singkat ia telah mengukir banyak momen-momen kepahlawanan yang luar biasa.
Saat Rasulullah SAW harus perang di Badar, Sa’ad yang mewakili orang-orang Anshar memberikan sikap dan dukungan yang tegas. Pada Perang Uhud yang bergejolak, Sa’ad menjadi tameng Rasulullah, tegak berdiri di sisi beliau. Di Khandaq, ia turut mempertahankan Madinah mati-matian. Ia terluka terkena panah Hibban bin Qais Al-Araqah. Kemudian Rasulullah memerintahkan untuk merawat Sa’ad di kemah Rufaidhah agar memudahkan beliau untuk menjenguknya.
Pada saat itu Madinah dikepung dan tiba-tiba orang-orang Yahudi dari kaum Bani Quraidzah berkhianat. Mereka turut bersekutu dengan Quraisy, padahal sebelumnya telah melakukan perjanjian dengan Rasulullah SAW. Setelah kemenangan di Perang Khandaq, Rasulullah langsung mengadakan pengepungan terhadap perkampungan Bani Quraidzah yang telah berkhianat.
Setelah 25 hari, akhirnya orang-orang Yahudi Bani Quraidzah menyerah. Mereka meminta dihakimi oleh orang dari kaumnya sendiri. Maka Sa’ad bin Mu’adz yang disepakati dan Rasulullah menyetujui. Di tengah rasa sakit karena luka yang terus memburuk, Sa’ad berdoa , “Ya Allah, janganlah Engkau cabut nyawaku, sampai aku menyelesaikan urusanku dengan Bani Quraidzah.”
Sa’ad bersikap tegas, ia memutuskan. “Hukumannya adalah para laki-laki dewasa dibunuh, para wanita dijadikan tahanan dan harta mereka dibagi rata!”
Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya engkau telah menghukumi dengan apa yang ada di atas langit.”
Sesudah itu, hari-hari Sa’ad adalah penantian menuju keabadian. Ia memohon agar luka-luka itu mengantarkannya kepada kesyahidan. Ia kerap dijenguk oleh Rasulullah. Beliau berdoa untuk Sa’ad. “Ya Allah, sesungguhnya Sa’ad ini telah berjuang di jalan-Mu. Maka terimalah ruhnya dengan penerimaan yang sebaik-baiknya.”
Sa’ad ingin hari terakhir yang dilihatnya adalah wajah Rasulullah yang mulia. Ia pun mengucap salam. “Assalamu’alaika, ya Rasulullah. Ketahuilah bahwa saya mengakui bahwa Anda adalah Rasulullah.”
Rasulullah memandang wajah Sa’ad lalu berkata, “Kebahagiaan bagimu, wahai Abu Amr!”
Dan Sa’ad pun pergi menuju keabadian, menghadap Ilahi. Orang-orang berduka cita dan berkabung. Rasulullah SAW bersabda, “Sungguh, kematian Sa’ad telah membuat Arys Allah terguncang.”
JANGAN KASIHANI FREDDY.....!!!
JANGAN KASIHANI FREDDY...
Dia sudah tau kapan dan di mana dia mati.
Dia juga sudah tau kalau kuburannya sudah digalikan.
Bahkan dia sudah tau bagaimana cara dia dieksekusi mati pagi tadi.
Dia juga sudah tau kalau kuburannya sudah digalikan.
Bahkan dia sudah tau bagaimana cara dia dieksekusi mati pagi tadi.
Sekarang dia sudah bersyahadat dan tobat...
Mengakui kesalahan nya dan tak mengulanginya lagi. Itulah titik terindah sebelum mati. Karena sebesar apapun dosa, ampunan Allah terbuka luas bagi orang-orang yang bertobat dan mensucikan diri.
Sedangkan kita juga sama sedang menunggu dieksekusi...
Yang masih belum tau kapan, dengan cara apa dan di mana kita mati.
Yang solat dan amal solihnya masih suka dinanti-nanti.
Yang maksiatnya udah gak bisa dihitung jari.
Yang solat dan amal solihnya masih suka dinanti-nanti.
Yang maksiatnya udah gak bisa dihitung jari.
Seolah hidup masih seratus taun lagi.
Seolah punya jaminan esok masih bisa bangun pagi.
Seolah tobat tak perlu lagi...
Seolah punya jaminan esok masih bisa bangun pagi.
Seolah tobat tak perlu lagi...
Kalo begini, Siapa yang sebenarnya lebih patut dikasihani???
Ingin Mendapatkan Istri yang Cantik?
Harapan Indah - Aku mengagumi calon istriku seolah-olah dalam pandanganku Allah tidak menciptakan perempuan yang lebih cantik darinya di dunia ini. Ketika aku sudah meminangnya, aku melihat banyak perempuan seperti dia. Ketika aku sudah menikahinya aku lihat banyak perempuan yang jauh lebih cantik dari dirinya. Ketika sudah berlalu beberapa tahun pernikahan kami, aku melihat seluruh perempuan lebih manis dari pada istriku."
Syekh berkata: "Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit?" Laki-laki penanya: "Iya, mau."
Syekh berkata: "Apakah kamu mau aku beritahu yang lebih dahsyat dari pada itu dan lebih pahit?" Laki-laki penanya: "Iya, mau."
Syekh: "Sekalipun kamu mengawini seluruh perempuan yang ada di dunia ini pasti anjing yang berkeliaran di jalanan itu lebih cantik dalam pandanganmu dari pada mereka semua." Laki-laki penanya itu tersenyum masam, lalu ia berujar: "Kenapa tuan Syekh berkata demikian?" Syekh: "Karena masalahnya terletak bukan pada istrimu. Tapi masalahnya adalah bila manusia diberi hati yang tamak, pandangan yang menyeleweng, dan kosong dari rasa malu kepada Allah, tidak akan ada yang bisa memenuhi pandangan matanya kecuali tanah kuburan.
Rasulullah bersabda:
لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
"Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat".
Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah.
Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik di dunia ini?"
Laki-laki penanya: "Iya, mau sekali."
Syekh: "TUNDUKAN PANDANGAN MU"
_Silahkan di share
(Semoga yang singkat ini bisa bermanfaat)
Rasulullah bersabda:
لَوْ أَنَّ لِابْنِ آدَمَ وَادِيًا مِنْ ذَهَبٍ أَحَبَّ أَنْ يَكُونَ لَهُ ثَانِيًا، وَلَنْ يَمْلأَ فَاهُ إِلا التُّرَابُ، وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ تَابَ
"Andaikan anak Adam itu memiliki lembah penuh berisi emas pasti ia akan menginkan lembah kedua, dan tidak akan ada yang bisa memenuhi mulutnya kecuali tanah. Dan Allah akan menerima taubat siapa yang mau bertaubat".
Jadi, masalah yang kamu hadapi sebenarnya adalah kamu tidak menundukkan pandanganmu dari apa yang diharamkan Allah.
Sekarang, apakah kamu menginginkan sesuatu yang akan mengembalikan kecantikan istrimu seperti pertama kali kamu mengenalnya? Ketika ia menjadi wanita tercantik di dunia ini?"
Laki-laki penanya: "Iya, mau sekali."
Syekh: "TUNDUKAN PANDANGAN MU"
_Silahkan di share
(Semoga yang singkat ini bisa bermanfaat)
Minggu, 07 Agustus 2016
Mengapa Islam Membolehkan Poligami? Pemuda Kristen Geleng-Geleng Mendengarkan Jawaban Dari Dr.Zakir Naik
![]() |
| Mengapa Islam Membolehkan Poligami? |
Kupula Indah - Di dalam sebuah forum yang dihadiri ribuan orang, seorang pemuda Kristen bertanya kepada DR Zakir Naik. “Namaku adalah Yosef. Aku punya dua pertanyaan. (Pertama) kenapa semua pria muslim diperbolehkan menikahi empat wanita?”
“Quran adalah satu-satunya kitab suci di muka bumi yang berkata ‘Nikahilah hanya satu’” DR Zakir Naik mulai menyampaikan jawabannya, “Kau baca Bibel, baca Rama, baca Mahabarata, baca Wedha, tidak ada kitab suci di muka bumi yang berkata ‘nikahilah hanya satu’ kecuali Quran.”
Baca Juga : VIDEO : Penampakan Setan pada Siang Bolong, Mengikuti Bocah yang Berjalan di Lapangan
“Jika kau membaca Ramayana, kitab Hindu, ayah dari Shri Rama mempunyai lebih dari satu istri. Jika kau membaca Mahabarata, Shri Krishna, berapa banyak istri yang dia punya? 4, 10, seribu, 10 ribu? Yang benar 16.108 istri. Shri Krishna memiliki 16.108 istri, jadi mengapa muslim tidak bisa memiliki 4 sebagai batas maksimal? Jika kau membaca Perjanjian Lama, dikatakan bahwa Solomon memiliki 700 istri, Abraham mempunyai 3 istri.
Baca Juga : 6 Selebritis Cantik Ini Hobi Pakai Gaun Transparan
Jadi Perjanjian Lama berkata bahwa kau bisa menikahi sebanyak mungkin istri yang kau mau. Begitu juga dengan Perjanjian Baru yang mengatakan kau harus mengikuti Perjanjian Lama. Jadi dalam Hinduisme, dalam kekristenan, dalam Yudaisme, kau bisa menikahi sebanyak yang kau mau.”
Setelah menjelaskan pandangan kitab suci banyak agama, DR Zakir Naik lalu mengungkapkan perubahan keputusan yang dilakukan oleh lembaga agama baik gereja maupun di India.
DR Zakir Naik kemudian menjelaskan tentang ayat yang memperbolehkan poligami serta menjelaskan dari aspek sosiologi dan medis mengapa poligami diperbolehkan dalam Islam.
Setelah selesai menjawab pertanyaan pertama itu, DR Zakir Naik mengkonfirmasi Yosef apakah jawabannya telah membuatnya puas. Di luarg dugaan, pemuda yang sempat menginterupsi DR Zakir Naik itu menyatakan puas dengan jawaban beliau.
Semoga bermanfaat dan memberikan pecerahan untuk kita semuanya.
sumber: bersamadakwah/perimuslim
Langganan:
Komentar (Atom)



